Sabtu, 15 Oktober 2011

Krisis Air


“Air adalah sumber kehidupan Manusia di bumi ini, tanpa adanya air mungkin kita takkan bisa hidup sampai sekarang. Kita takkan bisa menghitung berapa banyak air yang telah kita pakai dari dulu hingga sekarang untuk memenuhi kebutuhan hidup kita sehari hari.
Tulisan ini mencoba untuk memberikan pandangan mengenai permasalahan yang ada serta upaya pemecahannya. Pendekatan dilakukan berdasarkan identifikasi jenis air, ketersediaannya serta usulan pemecahan...
KEBUTUHAN SUMBERDAYA AIR MASYARAKAT KOTA

Air merupakan sumberdaya alam yang sangat penting untuk kelangsungan hidup semua makhluk hidup termasuk manusia. Air juga sangat diperlukan oleh kegiatan komersial seperti kegiatan industri, pertanian, perikanan dan usaha perkotaan lainnya. Kota, menurut definisi universal, adalah sebuah area (urban) yang berbeda dari desa ataupun kampung berdasarkan ukurannya, kepadatan penduduk, kepentingan, atau status hukum. dll

Kekhasan lain dari Kota adalah kebutuhan air baku yang secara umum lebih digunakan untuk :
1. Keperluan Air Minum
2. Keperluan Air Lainnya, berdasarkan besaran volumenya yang dapat dibagi menjadi :
- Air baku untuk kebutuhan rumah tangga (domestic)
- Air baku untuk industri perkotaan
- Air baku untuk keperluan lainnya.
Penyediaan air untuk masyarakat perkotaan haruslah memperhatikan kebutuhan dari komposisi ini secara berimbang. Setiap kota akan memiliki cirri khas tersendiri, untuk komposisi kebutuhan jenis air yang diperlukan. Kegagalan memahami kebutuhan yang nyata dalam penyediaan jenis sumberdaya air yang diperlukan, dapat mengakibatkan manajemen sumberdaya air berjalan tidak optimal.

Secara umum kebutuhan untuk jenis air minum memerlukan air dengan kualitas yang lebih baik dibandingkan kebutuhan untuk jenis air lainnya. Hal inilah yang mengakibatkan perlunya identifikasi ketersediaan air yang ada untuk memenuhi kebutuhan masyarakat kota berdasarkan jenis air dan ketersediaannya.

JENIS AIR SERTA KETERSEDIAANNYA

Sumberdaya Air Hujan.

Indonesia memiliki curah hujan yang besar yaitu 1000-4000 mm/tahun atau dapat dikatakan 2 – 22 mm/hari. Angka ini merupakanlah suatu potensi yang sangat baik sebagai ketersediaan sumberdaya air. Permasalahan utama di Indonesia adalah hujan ini tidak turun setiap hari. Indonesia mengenal 2 musim yaitu musim kemarau dan musim hujan. Rata-rata musim ini akan berlangsung selama 6 bulan untuk pulau-pulau besar di Indoensia. Untuk pulau kecil bisa mencapai 220 hari hujan dalam satu tahun (BMG,, 2006). Hal inilah yang menjadi penyebab utama ketidakseimbangan dalam ketersediaan air di Indonesia (water imbalance). Kita mungkin sering mendengar istilah `Banjir di kala Hujan dan Kekeringan di Kala Kemarau`.
Untuk masyarakat perkotaan Indonesia, ketersediaan air hujan sebagai salahsatu sumberdaya air seringkali terlupakan. Hujan yang turun secara intensif lebih sering dianggap sebagai bahaya banjir yang akan datang daripada sebagai sumber air yang sangat diharapkan.
PENERAPAN PENGUMPULAN AIR HUJAN DI PERKOTAAN INDONESIA

Di Indonesia, teknologi pengumpulan air hujan sebenarnya bukanlah suatu ide yang baru. Masyarakat di daerah transmigran dan pedesaan yang terletak jauh dari sungai, sudah lama memanfaatkan teknologi ini. Di perkotaan, konsep sumur resapan pun menggunakan ide pengumpulan air hujan.

TANGGAPAN SAYA SEBAGAI MAHASISWA TERHADAP KRISIS AIR DI INDONESIA
Sebaiknya kita sebagai makhluk sosial harus saling membantu untuk memecahkan masalah yang sangat rumit ini,
Salah satunya adalah upaya dari pemerintah yang sangat di hapakan untuk masyarakat sekarang ini.saya hanya bisa berharap ada sedikit titik cerah agar para petinggi di sana tahu..bahwa betapa sulitnya rakyat disini,
Mungkin mereka tik kan merasakan bagaimana rasanya mengantri air,dan berebut air selama satu bulan terakhir ini...
Demikian tulisan ini saya buat...
Kurang lebihnya saya mohon maav....Wassalam...

0 Komentar Krisis Air

Posting Komentar

Back To Top