“Air adalah sumber kehidupan
Manusia di bumi ini, tanpa adanya air mungkin kita takkan bisa hidup sampai
sekarang. Kita takkan bisa menghitung berapa banyak air yang telah kita pakai
dari dulu hingga sekarang untuk memenuhi kebutuhan hidup kita sehari hari.
Tulisan ini mencoba untuk memberikan pandangan mengenai permasalahan yang
ada serta upaya pemecahannya. Pendekatan dilakukan berdasarkan identifikasi
jenis air, ketersediaannya serta usulan pemecahan...
KEBUTUHAN SUMBERDAYA AIR MASYARAKAT KOTA
Air merupakan sumberdaya alam yang sangat penting
untuk kelangsungan hidup semua makhluk hidup termasuk manusia. Air juga sangat
diperlukan oleh kegiatan komersial seperti kegiatan industri, pertanian,
perikanan dan usaha perkotaan lainnya. Kota,
menurut definisi universal, adalah sebuah area (urban) yang berbeda dari desa ataupun kampung berdasarkan ukurannya, kepadatan penduduk,
kepentingan, atau status hukum. dll
Kekhasan
lain dari Kota adalah kebutuhan air baku yang secara umum lebih digunakan untuk
:
1. Keperluan Air Minum
2. Keperluan Air Lainnya, berdasarkan besaran
volumenya yang dapat dibagi menjadi :
- Air baku untuk kebutuhan rumah tangga (domestic)
- Air baku untuk industri perkotaan
- Air baku untuk keperluan lainnya.
Penyediaan air untuk masyarakat perkotaan haruslah memperhatikan kebutuhan
dari komposisi ini secara berimbang. Setiap kota akan memiliki cirri khas
tersendiri, untuk komposisi kebutuhan jenis air yang diperlukan. Kegagalan
memahami kebutuhan yang nyata dalam penyediaan jenis sumberdaya air yang
diperlukan, dapat mengakibatkan manajemen sumberdaya air berjalan tidak
optimal.
Secara umum kebutuhan untuk jenis air minum memerlukan air dengan kualitas
yang lebih baik dibandingkan kebutuhan untuk jenis air lainnya. Hal inilah yang
mengakibatkan perlunya identifikasi ketersediaan air yang ada untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat kota berdasarkan jenis air dan ketersediaannya.
JENIS AIR SERTA
KETERSEDIAANNYA
Sumberdaya Air Hujan.
Indonesia memiliki curah hujan yang besar yaitu
1000-4000 mm/tahun atau dapat dikatakan 2 – 22 mm/hari. Angka ini merupakanlah
suatu potensi yang sangat baik sebagai ketersediaan sumberdaya air.
Permasalahan utama di Indonesia adalah hujan ini tidak turun setiap hari. Indonesia mengenal 2 musim yaitu musim kemarau dan musim hujan. Rata-rata musim ini akan berlangsung selama 6 bulan
untuk pulau-pulau besar di Indoensia. Untuk pulau kecil bisa mencapai 220 hari
hujan dalam satu tahun (BMG,, 2006). Hal inilah yang menjadi
penyebab utama ketidakseimbangan dalam ketersediaan air di Indonesia (water
imbalance). Kita
mungkin sering mendengar istilah `Banjir di kala Hujan dan Kekeringan di Kala
Kemarau`.
Untuk masyarakat perkotaan Indonesia, ketersediaan air
hujan sebagai salahsatu sumberdaya air seringkali terlupakan. Hujan yang turun
secara intensif lebih sering dianggap sebagai bahaya banjir yang akan datang
daripada sebagai sumber air yang sangat diharapkan.
PENERAPAN PENGUMPULAN AIR
HUJAN DI PERKOTAAN INDONESIA
Di Indonesia, teknologi pengumpulan air hujan
sebenarnya bukanlah suatu ide yang baru. Masyarakat di daerah transmigran dan
pedesaan yang terletak jauh dari sungai, sudah lama memanfaatkan teknologi ini.
Di perkotaan, konsep sumur resapan pun menggunakan ide pengumpulan air hujan.
TANGGAPAN SAYA SEBAGAI MAHASISWA TERHADAP KRISIS AIR DI
INDONESIA
Sebaiknya
kita sebagai makhluk sosial harus saling membantu untuk memecahkan masalah yang
sangat rumit ini,
Salah
satunya adalah upaya dari pemerintah yang sangat di hapakan untuk masyarakat
sekarang ini.saya hanya bisa berharap ada sedikit titik cerah agar para
petinggi di sana tahu..bahwa betapa sulitnya rakyat disini,
Mungkin
mereka tik kan merasakan bagaimana rasanya mengantri air,dan berebut air selama
satu bulan terakhir ini...
Demikian
tulisan ini saya buat...
Kurang
lebihnya saya mohon maav....Wassalam...
0 Komentar Krisis Air
Posting Komentar