Dosen : Dimyati
Kelas : 1IA18
NPM : 50411893
UNIVERSITAS GUNADARMA
UNIVERSITAS GUNADARMA
Senin, 16 April 2012 saya
melakukan survei ke Pasar tanah abang untuk melakukan survei kedua kalinya di
pasar tanah abang agar lebih mendalam dan sebagai perbaikan tugas IBD yang
pertama yang saya rasa kurang sempurna. Kali ini saya melakukan wawancara di dalam pasar tanah abang yang kini biasa
disebut pasar mode Indonesia. Tepatnya di Blok B Lantai 5.
Saat saya berkeliling saya
bertemu dengan seorang penjual Pakaian Muslim untuk laki – laki yang bersedia
saya wawancarai.
Dia merupakan Seorang karyawan di
toko pakaian Muslim MALABISTM
Design, yang berada di Blok B Lantai
5 Los G No.146 -146A, disana dia menjual pakaian Muslim seperti baju kokok
untuk Laki laki saja dengan Berbagai macam Bahan dan tipe menarik, Diantaranya
bahan yang paling populer saat ini dan sangat menarik konsumen blakangan ini
(trend) adalah Katun Paris Dan Katun Jaguar dan bahan tersebut juga bahan yang
harganya paling mahal diantara bahan bahan yang lain.
Hasil dari wawancara terhadap pedagang yang telah saya wawancarai.
Nama : Eka Suryono
Daerah Asal : Lampung Utara
Jenis Usaha/ Kegiatan :
Karyawan Toko Busana Muslim
Alamat : Tanggerang Selatan, Kel. Ciputat
Rt 04 / 04 No.76
Dari hasil wawancara
yang saya dapat, Mas Eka Begitu saya memanggilnya. Ia telah berdagang di tanah abang sejak tahun
2009. Sebelum dia Memutuskan Berdagang di Pasar Tanah Abang,dia menceritakan
asal mula ia bisa datang dan menetap di daerah tanggerang. Walau dia dilahirkan
di lampung, tetapi dia sudah lama tinggal di banten untuk menyelesaikan sekolah
pelayarannya di Banten dan ia tinggal bersama kedua orangtuanya disana, Setelah
lulus Sekolah, dia bekerja di Kapal Pengangkut Ikan sebagai Teknisi Kapal
Selama satu tahun. Saat itu dia berkata, bahwa mungkin pekerjaan itu bukanlah
apa yang ia harapkan, sehingga memutuskan untuk mencari pekerjaan lain, yaitu
Sekarang Menjadi Karyawan Di toko Baju Muslim.
Alasan ia menjadi
Karyawan Di toko baju ini adalah karena kenyamanan kerja, karena jam buka toko
yang tidak terlalu pagi, yaitu pukul 9-10 pagi dan tutup toko jam 4-5 sore,hal
itu lah yang sangat berbeda dengan pekerjaannya yang dulu, selain itu pekerjaan
yang dilakukan saat ini juga untuk mencukupi kehidupan agar lebih layak dan
dapat lebih baik lagi kedepannya, “karena saya tidak lagi akan membiayai hidup
saya sendiri, tetapi saya juga akan membiayai kedua orang tua dan belajar untuk
membiayai calon istriku juga” begitu ucapnya.
Dia Sebagai Karyawan
toko Baju muslim yang hari harinya bertugas menunggu dan memasarkan pakaian-
pakaian yang ada di toko ke pembeli/konsumen. Dia dipercaya untuk menjaga toko
dan barang dagangan yang ada. Itu menjadi tanggungjawab yang besar baginya. Dia
tidak akan menyia nyiakan hal itu, toko yang ia jaga adalah toko yang telah
dibeli oleh bosnya sebanyak 2 toko yang di gabung menjadi satu (No.146 -146A),toko yang dibeli bosnya
hampir serupa dengan membeli perumahan mewah dijakarta, Yaitu hampir
mengeluarkan dana sebesar 3Milyar rupiah untuk membeli kedua toko tersebut.
Hubungan Mas eka
Dengan Masyarakat disekitar rumahnya baik baik saja Terkadang jika hari libur
dia main kerumah temannya yang dulu bekerja bersama dia saat di kapal ikan
bersama. Terkadang juga sesekali ia menemui orang tuanya di daerah banten dan
pergi ke kampung halaman jika lebaran tiba.
Dia bekerja di toko hanya
sendiri untuk menjaga toko. Tetapi bosnya memiliki 3 toko lagi di pasar tanah
abang juga, yaitu 2 di blok A dan 1 lagi di Blok B juga, dia menganggap pekerja
yang lain seperti sudara. Dia juga banyak memiliki teman di sekitar toko tempat
dia berjualan.
Ada alasan baginya
untuk mencoba usaha lain, karena ia ingin seperti kedua orang tuanya yang telah
lama berjualan Barang Kebutuhan Sehari-hari(sembako). Karena tidak mungkin ia
bergantung hidup terus dengan kedua orang tuanya, jadi ia memutuskan untuk
mengumpulkan dana untuk masa depannya kelak. Mungkin dia juga dapat membangun
usahanya sendiri tanpa bantuan dari kedua orangtua. Dengan gaji Harian yang ia
dapat dan gaji Bulanan Serta Bonus jika penjualan melonjak. Dia rasa cukup
untuk mencicil tabungan masa depannya nanti.
Proses Wawancara
Baju yang akan dikirim Ke Thailand, Malaysia, dan Dalam Negri
Baju baju yang dipasarkan
Baju baju yang dipasarkan
Foto foto Lainnya :
#Untuk Menghormati Permintaan Narasumber Dengan Adanya Privasi Dan lain hal, Maka Proses Wawancara Tidak ada perekaman Melalui Video.
0 Komentar Wawancara Pedagang Di Tanah Abang (Tugas Ke 2)
Posting Komentar