Rabu, 05 Februari 2014

Presentasi Itu Mudah, Ini Caranya!! Materi 2 PM

Pada Pertemuan kedua di kelas Pemasaran . saya akan menjelaskan bagaimana cara ber-Presentasi yang baik dan menarik. Bukan hanya sekedar Presentasi tapi saya akan menjelaskan bagaimana ber-Persentasi yang dapat menarik Perhatian Audience pada saat kita menyampaikan materi yang kita bawakan, banyak sumber di Internet yang dapat kita jadikan referensi untuk melatih dirikita dalam menyampaikan Persentasi, disini saya sudah merangkumnya ke dalam 3 bagian.
1.       Berdasarkan Teori
2.       Bedasarkan Praktek
3.       Penerapan Ke dalam Materi
Kita akan membahas 1 per satu pada setiap materi diatas.
Berdasarkan Teori
4 Cara Membuat Presentasi Anda Singkat namun Menarik
Dengan waktu kurang dari 15 Detik anda bisa menarik perhatian Audience entah itu karyawan, Bos atau teman kita Sendiri,

1.       Perkenalan singkat
Jangan habiskan waktu di awal untuk mengenalkan diri Anda, Itu sangat tidak Efektif!!. Jika Anda menjadi pembicara yang diundang oleh pihak lain, biarkan mereka yang mengenalkan siapa Anda sebelum mulai presentasi. Jika tidak, perkenalkan diri Anda secara singkat dalam sebuah slide, tak perlu berpanjang-panjang menjelaskannya.

2.       Jangan gunakan lelucon
Beberapa orang mungkin berpendapat bahwa mengatakan lelucon di awal presentasi bisa menghangatkan suasana dan membuat Anda lebih dekat dengan pendengar. Ini adalah teori yang sudah kuno. Melontarkan lelucon di awal presentasi adalah tanda bahwa Anda tidak yakin dan gugup. Pendengar bisa jadi tak sabaran jika Anda berlama-lama dengan lelucon yang tak ingin mereka dengar.

3.       Jangan mulai dengan informasi latar
Biasanya presentasi akan dibuka dengan informasi latar. Misalkan “Perusahaan kami telah berpengalaman selama 150 tahun dalam bidang retail.” Pembukaan semacam ini tampaknya ideal, tapi masalahnya, tak ada orang yang peduli dengan informasi latar. Jika Anda presentasi di depan kolega atau atasan, maka mereka pasti sudah hafal dengan informasi tersebut. Mulai dengan fakta yang penting dan bisa memancing keingintahuan mereka. Gunakan Option ini sesuai dimana anda ber Persentasi.

4.       Pancing Rasa Ingin Tahu Mereka
Untuk membuat pendengar fokus pada apa yang akan Anda katakan, pertama Anda harus bisa memancing rasa ingin tahu mereka. Pertama, jangan buka dengan slide bertuliskan “Anggi Yulianto, ahli keuangan” yang diikuti dengan penjelasan “Hai semuanya, saya John Doe dan saya telah bekerja sebagai ahli keuangan selama 15 tahun.”
Sebagai gantinya, tunjukkan slide dengan tulisan “Rp 1.000.000.000″ ini akan memancing perhatian pendengar Anda. Kemudian jelaskan dengan “Ya, satu miliar rupiah. Itulah jumlah uang yang sudah dihambur-hamburkan oleh setiap perusahaan setiap tahunnya. Namun, saya bisa mengajukan sebuah cara agar kita tak mengalami kerugian lagi.” Dibandingkan pembukaan pertama tadi, tentu pendengar akan lebih tertarik jika Anda melakukan pembukaan yang kedua bukan?
Dengan melakukan empat langkah di atas dengan baik, bisa dipastikan Anda akan mengambil semua perhatian pendengar dan melakukan presentasi yang hebat.

Bedasarkan Praktek
Banyak hal yang membuat presentasi terasa menakutkan. Salah satunya adalah kurang percaya diri ( grogi atau ga PD ) jika bicara didepan orang banyak, namun ada juga yang tidak percaya diri pada penguasaan materi yang akan di presentasikan, pokoknya banyak deh yang bikin kita jadi kurang percaya diri untuk presentasi

1.       Anggap Diri Kita Paling Pintar
Yap mengapa Demikian? Karena hal itu mensugesti dirikita agar tidak gugup, karena kita telah menguasai materi yang akan disampaikan nantinya. Tapi ingat. Menganggap dirikita pintar boleh, tapi Jangan sok pintar ya..

2.       Belajar Menatap Lawan Bicara
Grogi saat menatap lawan bicara? Sudah biasa, saya juga dulu begitu kok. Perasaan kurang nyaman aja jika kita menatap langsung mata dari lawan bicara kita. Tapi itu bisa dihilangkan kok, dengan terus berlatih untuk menatap mata lawan bicara setiap kita berinteraksi dengan orang lain, pasti nanti akan terbiasa dan akan membuat kita lebih percaya diri jika berbicara di depan mata orang banyak.

3.       Kuasai Pertanyaan Sebelum Presentasi
Loh? Darimana kita bisa tau pertanyaan orang, kalo presentasinya aja belom dimulai? Mungkin agak aneh ya memang, tapi jika kita teliti slide atau power point yang akan kita presentasikan pasti secara gak sadar kita akan bertanya-tanya, ini maksudnya apa? Nah, disitu bisa kita bisa simpulkan kemungkinan besar hal yang ditanyakan adalah hal yang kita lihat itu. Jadi carilah jawaban dari materi yang sekiranya akan ditanyakan itu, kuasai materi tersebut, dijamin pasti sobat semua akan was wes wos deh saat menjawab pertanyaan.

4.       Berikan Point Point-nya Saja dari Materi Yang Akan Kita Presentasikan
Dengan memberikan point-point pentingnya saja pada slide atau power point yang akan kita presentasikan akan lebih memudahkan kita untuk berbicara panjang lebar, tanpa harus membaca isi slide. Maksudnya, misalkan kita memberikan materi tentang tumbuhan, kita tulis saja pada slide dengan isi.
Tumbuhan
1. Daun
2. Batang
3. Akar

Nah dengan slide yang berisi point-point tersebut, maka kita bisa dengan bebas sesuai dengan bahasa yang sesuai dengan pikirian kita untuk mendeskripsikan tentang daun, batang dan akar.

5.       Sisipkan Gambar dan Video Pada Slide atau Power Point
Sebuah gambar berisi ribuan kata. Ya ungkapan tersebut memang benar, dengan menyisipkan sebuah gambar pada slide atau power point kita, kita bisa mendeskripsikan banyak kata dari gambar tersebut. Selain itu, gambar dan video juga membuat orang yang memperhatikan presentasi kita lebih tertarik untuk mengikuti apa yang anda bicarakan dibandingkan jika anda hanya menyisipkan tulisan-tulisan saja pada presentasi yang anda bawakan.

6.       Jangan Terlalu Serius
Sedikit celetukan yang membuat peserta presentasi tertawa lebih baik dibandingkan harus serius terus. Karena konsentrasi manusia mudah teralihkan, maka jika kita selalu serius akan membuat para peserta presentasi menjadi jenuh dan yang ada malah peserta presentasi akan lebih asik sendiri seperti ngobrol ke teman-temannya dan tidak memperhatikan kita. Nanti malah yang akan kita bicarakan malah tidak sampai ke peserta presentasi.

Dari semua tips yang saya kasih diatas yang paling penting adalah percaya diri. Percuma kalo sobat ngelakuin hal yang saya sebutin di atas tapi sobat gak percaya diri. Dijamin pasti gak berhasil presentasinya.

Bedasarkan Penerapan ke dalam Materi
Sebuah slide yang baik akan mampu menjelaskan ide dan gagasan yang ingin disampaikan seorang presenter. Dengan demikian, audiens akan terbantu ketika melihat slide yang ditampilkan dan presenter pun lebih mudah menjelaskan apa makna yang dikandung oleh slide tersebut.
Lantas, apakah ciri khas dari slide yang mampu menggambarkan pesan dengan lebih baik?
Coba perhatikan pasangan slide berikut ini. Mana menurut Anda slide yang lebih baik?

Penggunaan Kata Kunci dan Gambar
  

Slide kiri menggunakan bullet point, bentuk slide paling standar di dunia.
Conth slide di kanan lebih kreatif dan mudah dicerna audiens. Slide ini hanya menggunakan gambar dan kata kunci saja.

Meringkas Teks
  

Slide kiri sudah baik menggunakan gambar yang kuat dan teks yang mengandung pertanyaan.
Namun slide tersebut dapat diperbaiki lagi dengan hanya mengajukan pertanyaan yang lebih ringkas kepada audiens. Perhatikan contoh slide presentasi di sebelah kanan. Ini membantu memperkuat pesan yang ingin disampaikan.

Mengganti Teks Panjang Dengan Gambar dan Angka
  

Slide kiri bercerita tentang kepulauan Indonesia. Slide tersebut memaparkan data berapa banyak pulau dan apakah pulau tersebut dihuni atau tidak. Slide ini juga menggunakan pendekatan standar bullet point.
Slide di sebelah kanan jauh lebih ringkas. Dengan gambar yang menunjukkan banyaknya pulau-pulau yang ada di Indonesia dan menggunakan angka yang diperbesar, contoh presentasi ini tampil lebih baik sebagai komunikasi visual. Adapun penjelasan detail adalah tugas presenter untuk menjelaskannya.




Mengubah Cara Penyajian Lebih Menarik
  

Slide di kiri tampil menarik dengan menggunakan kotak berwarna warni berisi penjelasan apa manfaat dari keterampilan membaca cepat.
Slide di kanan tampil lebih menarik lagi dengan menempatkan judul membaca cepat di tengah dan dibuat bergaya mind map dengan membuat empat cabang yang berisi ringkasan dari manfaat membaca cepat menggunakan hanya kata kunci saja ditambah gambar yang mewakili kata kunci tersebut.

Penempatan Posisi Gambar
  

Slide kiri sudah cukup bagus menampilkan kutipan ucapan seorang tokoh yakni Albert Einstein. Slide seperti ini cocok untuk pembuka atau penutup sebuah presentasi.
Walaupun demikian, contoh slide presentasi sebelah kanan terlihat lebih baik lagi dengan memperbesar gambar tokoh tersebut dan menghilangkan latar belakangnya. Teks diletakkan berhadapan langsung dengan wajah tokoh tersebut sehingga seolah-olah dia berbicara langsung kepada audiens. Slide ini jauh lebih kuat lagi dampak visualnya dan menggugah emosi daripada slide di kiri.



Sebagai ringkasan, inilah ciri-ciri slide yang baik:

1. Satu slide, satu pesan
Slide presentasi yang baik hanya terfokus pada satu pesan. Tiap slide sebaiknya mewakili sebuah ide yang ingin dijelaskan. Jangan mencampur beberapa ide berbeda ke dalam satuslide. Audiens akan bingung dan sulit mencernanya.
Slide yang fokus pada satu pesan akan lebih kuat, lebih mudah diingat sekaligus mampu menjadi alat komunikasi visual.

2. Sederhana
Sederhana itu indah. Hal yang sama berlaku untuk slide. Slide sederhana mudah dipahami audiens dalam beberapa detik pertama. Lakukan hal ini dan pastikan pesan yang ingin disampaikan jelas.
Jangan gunakan slide yang rumit sehingga audiens kesulitan memahami maksudnya. Ini mengganggu proses komunikasi visual yang sedang Anda lakukan dalam presentasi. Alih-alih membantu komunikasi, slide tersebut malah menghambat komunikasi. Bahkan tak jarang presenter justru menjadi kesulitan menjelaskan maksud dari slide-nya sendiri.

3. Perkuat penjelasannya, bukan mengulang pesannya
Slide berfungsi untuk mendukung apa yang akan Anda bicarakan secara verbal. Karena itu, Anda bisa menampilkan gambar, diagram, atau ringkasan dari apa yang dibahas. Gunakan hanya kata kunci. Ini membantu audiens menyerap intisari dari ide yang dijelaskan.
Slide seperti ini akan memperkuat penjelasan Anda. Jangan tuliskan seluruh teks yang ingin Anda sampaikan dalam slide. Hal itu membuat pengulangan-pengulangan yang tidak perlu. Jika sudah dituliskan seluruhnya, kenapa harus dibacakan lagi?

4. Kuat secara visual
Slide yang baik memiliki kesan visual yang kuat. Artinya, slide tersebut mampu menumbuhkan semangat, mengundang pertanyaan, menciptakan rasa ingin tahu, atau menggugah emosi audiens.
Jika Anda menggunakan gambar, pilih yang paling tepat untuk menggambarkan situasi yang Anda jelaskan. Jika Anda menggunakan diagram, pastikan mudah dipahami, dan fokuskan perhatian pada bagian penting dari data yang ditampilkan. Jika Anda menggunakan teks, pilih kata kunci yang mewakili gagasan yang ingin disampaikan. Jika Anda menampilkan video, pilih segmen yang mampu menjelaskan pesan dengan menarik.


5. Gunakan teks dengan ringkas
Slide yang baik harus bisa terbaca oleh audiens terjauh yang menyaksikan presentasi. Jika tidak bisa terlihat, artinya slide itu tidak berguna ditampilkan. Bukankah slide untuk menyampaikan gagasan secara visual?
Beberapa ahli presentasi menyarankan maksimum lima baris teks. Dengan demikian seandainya Anda harus menampilkan teks dalam bentuk daftar, pastikan tidak lebih dari lima baris.

6. Hindari bullet point “. . .”
Dalam buku Really Bad Powerpoint, Seth Godin mengajak para presenter untuk tidak terpaku pada bentuk slide paling standar di dunia: menggunakan bullet point.
Banyak cara menyampaikan gagasan selain dengan bullet point. Gunakan kreativitas Anda. Seandainya Anda masih perlu menggunakan bullet point, pastikan hanya melakukannya sesekali saja. Jika tidak, bersiaplah untuk dianggap membosankan.

7. Alur yang teratur
Slide-slide yang baik memiliki alur teratur, dari pembukaan, penjelasan, sampai penutup. Audiens akan melihatnya sebagai satu kesatuan yang harmonis dan sinergis. Slide yang isinya melompat-lompat dari satu topik ke topik yang lain tanpa alur yang jelas akan menyulitkan audiens untuk memahaminya.
Jika Anda ingin melihat contoh slide presentasi yang memiliki ciri-ciri di atas, kunjungilah situs slideshare.net dan cari para pemenang presentasi terbaik setiap tahunnya. Anda akan menemukan slide-slide berkualitas yang mampu menjelaskan gagasan dengan bahasa yang mudah dan gambar yang menggugah emosi.
Jika Anda sudah mengetahui ciri-ciri slide yang baik, maka mulailah menerapkannya setiap kali membuat slide presentasi. Mungkin tidak selalu mudah pada awalnya, karena Anda belum terbiasa. Tapi lama kelamaan Anda akan menjadi seorang komunikator visual yang handal. Amin

Berikut Video yang saya dapat dari YouTube, silahkan di buffer :



Semoga Bermanfaat

Untuk Mengunduh File Tulisan saya ini, Silahkan Download Disini
Untuk menDownload Videonya klik Disini 

Anggi Yulianto


Sumber                : 

0 Komentar Presentasi Itu Mudah, Ini Caranya!! Materi 2 PM

Posting Komentar

Back To Top