Jumat, 07 Oktober 2011

TIGA MASALAH KESEHATAN DI LINGKUNGAN SEKITAR KITA

Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Pemeliharaan kesehatan adalah upaya penaggulangan dan pencegahan gangguan kesehatan yang memerlukan pemeriksaan, pengobatan dan/atau perawatan termasuk kehamilan dan persalinan. Pendidikan kesehatan adalah proses membantu sesorang, dengan bertindak secara sendiri-sendiri ataupun secara kolektif, untuk membuat keputusan berdasarkan pengetahuan mengenai hal-hal yang memengaruhi kesehatan pribadinya dan orang lain.

 Definisi yang bahkan lebih sederhana diajukan oleh Larry Green dan para koleganya yang menulis bahwa pendidikan kesehatan adalah kombinasi pengalaman belajar yang dirancang untuk mempermudah adaptasi sukarela terhadap perilaku yang kondusif bagi kesehatan. Data terakhir menunjukkan bahwa saat ini lebih dari 80 persen rakyat Indonesia tidak mampu mendapat jaminan kesehatan dari lembaga atau perusahaan di bidang pemeliharaan kesehatan, seperti Akses, Taspen, dan Jamsostek. Golongan masyarakat yang dianggap 'teranaktirikan' dalam hal jaminan kesehatan adalah mereka dari golongan masyarakat kecil dan pedagang. Dalam pelayanan kesehatan, masalah ini menjadi lebih pelik, berhubung dalam manajemen pelayanan kesehatan tidak saja terkait beberapa kelompok manusia, tetapi juga sifat yang khusus dari pelayanan kesehatan itu sendiri. 

Berkaitan dengan hal itu, berikut saya tuliskan artikel yang berkaitan tentang 3 masalah kesehatan di lingkungan kita yang mungkin sudah banyak kita ketahui.

• PENCEMARAN LINGKUNGAN

Pencemaran atau polusi dapat timbul akibat kegiatan manusia atau oleh alam (misalnya gunung meletus). Pencemaran oleh alam berada diluar kekuasaan manusia. Kegitan manusia hampir pasti menimbulkan pencemaran. Pencemaran tidak dapat dihindari. Yang dapat dilakukan adalah mengurangi pencemaran, mengendalikan pencemaran, dan meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungannya.


Pelaku pencemaran tidak dipandang dalam tingkat individu, melainkan dalam tingkat populasi. Pencemaran air yang dilakukan oleh seseorang yang membuang sehelai kertas ke sungai mungkin tidak berarti apa-apa. Tetapi jika penduduk kota yang berjumlah ratusan ribu jiwa masing-masing membuang sehelai kertas ke sungai maka ada ratusan ribu helai kertas di sungai. Yang seperti ini baru akan menimbulkan masalah.

Lingkungan disebut tercemar apabila kemasukan bahan pencemar yang dapat mengakibatkan gangguan pada makhluk hidup yanmg ada di dalamnya. Makhluk hidup mempunyai sifat dapat beradaptasi terhadap perubahan lingkungan. Akan tetapi, kemampuan beradaptasi itu ada batasnya. Jika pencemaran melebihi batas toleransi makhluk hidup, maka makhluk hidup akan mengalami gangguan misalnya terganggu reproduksinya, kesulitan mendapatkan makanan, mengalami keracunan dan perubahan fisiologis.

Pencemaran ini merupakan masalah yang sangat penting untuk diperhatikan oleh penduduk. Ada gangguan yang segera tampak akibatnya. Misalnya, menyebabkan kelumpuhan, kerusakan organ tubuh, dan kematian. Tetapi ada pula dampak pencemaran yang baru dapat dirasakan oleh keturunannya. Misalnya, cacat badan, kelainan genetik, kanker, dan kerusakan organ-organ tubuh. Seorang ibu yang yang mengkonsumsi sayur yang mengandung insektisida dikhloro difenil trikhloroetana (DDT), tidak boleh menyusui anaknya karena akan membahayakan kesehatan bayi. Ibu mengandung yang mengkonsumsi ikan yang mengandung merkuri menyebabkan anaknya menderita cacat, kelainan saraf, atau meninggal.

Bahan pencemar (polutan) tidak diam di suatu tempat, tetapi dapat menyebar ke lain tempat. Jika kita membuang insektisida ke sungai, maka bahan pencemar (polutan) akan ikut aliran sungai hingga ke bendungan, danau atau laut. Di perairan tersebut, insektisida masuk ke dalam sel ganggang. Kemudian, ganggang dimakan ikan kecil dan ikan kecil dimakan ikan besar. Jadi, tubuh ikan besar mengadung insektisida. Jika ikan ini dikonsumsi manusia, maka cepat atau lambat akan membahayakan kesehatannya.

Polutan yang dibuang ke kebun dapat meresap ke dalam tanah, kemudian menyebar mengikuti aliran air tanah. Misalnya, jika kita membuang baterai bekas di sembarangan tempat, maka asam sulfat, kadmium atau merkuri (tergolong logam berat) yang terkandung di dalam baterai akan meresap ke dalam tanah. Logam berat tersebut berbahaya bagi kesehatan meskipun kadarnya kecil. Jika zat-zat ini mencapai sumur penduduk, maka akan membahyakan kesehatan penduduk yang meminumnya . Bahkan, dapat membahyakan keturunannya.

Pencemaran tanah banyak diakibatkan oleh sampah organik anorganik dari rumah tangga, pasar, industri, pertanian dan peternakan. Banyak contoh-contoh pencemaran yang terjadi di lingkungan sekitar kita. Contoh simpelnya, dapat kita lihat melalui kebiasaan–kebiasaan penduduk membuang limbah rumah tangga dengan cara menumpuknya di pinggir-pinggir jalan bahkan tak segan menyangkutkan kantong-kantong plastik di pagar-pagar besi pekarangan mereka, menunggu untuk diambil oleh petugas kebersihan. Selain merusak pemandangan, hal yang demikian dapat mengundang berbagai penyakit untuk berkembangbiak di sana. Maka, tak heran jika kemudian timbul yang namanya penyakit Demam Berdarah Dengue, penyakit kulit, sakit perut, disentri, dan lain sebagainya.

Di bidang Pertanian, penggunaan pestisida/insektisida mematikan fauna tanah. Hal ini dapat menurunkan kesuburan tanah. Pemakain pupuk terus menerus dapat menyebabkan tanah menjadi asam.Hal ini juga mengakinatkan kesuburan tanah juga akan berkurang. 

Orang yang mengkonsumsi sayur dan bahan makanan tercemar, dapat mengalami keracunan. Ada yang langsung meninggal dunia, ada yang mengalami kerusakan hati, ginjal, menderita kanker, kerusakan susunan saraf, dan ada yang menyebabkan cacat pada keturunannya. 

Jadi, masalah pencemaran lingkungan ini bukanlah hal yang main-main. Sebisa mungkin harus dikurangi dan dihindari, karena cepat atau lambat akan menimbulkan bahaya bagi makhluk hidup.


• PENCEMARAN UDARA

KEBIASAAN JELEK PEROKOK YANG MEROKOK DI TEMPAT UMUM

Terkadang kita sering tidak menyadari, bahwa kebiasaan merokok di tempat umum adalah kebiasaan jelek yang dapat mengancam kenyamanan, kesehatan, bahkan nyawa orang lain. Seorang perokok aktif yang merokok di tempat umum, secara tidak langsung memaksa orang lain untuk ikut mencicipi aroma dan asap rokok yang notabene, kandungan racun pada sisa asap rokok tersebut lebih banyak dibandingkan racun yang dihisap perokok aktif itu sendiri.

Perokok aktif seringkali tidak mempertimbangkan kenyamanan orang lain pada saat merokok di tempat umum. Terlebih bila mereka merokok di fasilitas-fasilitas umum yang ruang lingkupnya sempit seperti angkot, bus kota, rumah makan, tempat pemberhentian bus, ruang bioskop, ruang tamu, dan lain sebagainya. 

Jika hal tersebut dilakukan di dalam angkot misalnya, dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan sesak pada penumpang lain. Penumpang yang rela duduk bersempit-sempitan dengan jumlah oksigen terbatas di dalam angkot serta disajikan berbagai aroma menyengat, asap kendaraan itu sendiri, dipaksa lagi harus menghisap asap rokok dari sopir angkot atau penumpang yang perokok aktif. Bukankah itu adalah suatu penyiksaan fisik sekaligus batin pada penumpang yang tidak merokok. Memang hal tersebut berlangsung singkat dan hanya selama perokok tersebut merokok. Namun, jika hal tersebut berlangsung secara berkala, bahkan tiap hari, tidak menutup kemungkinan akan menyebabkan berbagai penyakit yang disebabkan asap rokok tidak hanya terhadap perokok itu sendiri, namun korban juga bisa berjatuhan dari pihak yang sama sekali tidak pernah mencoba nikmatnya merokok (PEROKOK PASIF).

Menurut penelitian, perokok pasif memilki risiko yang lebih besar dibandingkan perokok aktif.Memang sebagian perokok pasif tidak pernah komplain jika ikut menghirup asap buangan tersebut, namun sebagian lagi tidak terima harus merelakan paru-paru mereka tercemar oleh asap rokok yang apabila menumpuk akan sangat berbahaya bagi kesehatan. Namun, sangat disayangkan sekali setiap teguran yang dilayangkan terhadap perokok aktif oleh perokok pasif, sering tidak digubris dan malah mereka mengumpat karena mereka merasa diganggu kesenangannya. Namun, apakah mereka juga tidak memikirkan bahwa mereka(perokok)lah yang sebenarnya merenggut hak orang lain untuk bernafas bebas tanpa adanya racun di udara.
Asap rokok mengandung berbagai bahan pencemar yang dapat menyebabkan batuk kronis, kanker paru-paru, mempengaruhi janin di dalam kandungan. Kaum wanita dan anak-anak lebih rentan terhadap pengaruh asap rokok daripada laki-laki. Jadi kemungkinan terkena kanker pada wanita dan anak-anak lebih tinggi.
Jadi sebaiknya, bagi perokok agar merokok di tempat-tempat tertutup yang tidak terdapat orang ramai. Perhatikanlah lingkungan sekeliling jika ingin merokok. Jangan sampai kesenangan kita memberikan penyakit bagi orang lain. Kesenangan boleh dibagi-bagi, tapi tidak untuk penyakit yang ditimbulkannya. Namun alangkah lebih baiknya jika setiap orang mengurangi intensitas merokoknya, bakan menghentikan kebiasaan jelek tersebut sama sekali.

• POLA MAKANAN YANG TAK SEHAT

Dewasa ini, makanan pokok bukanlah sumber makanan terpenting karena disamping makanan pokok tersebut masih banyak deretan makanan lain yang dijadikan menu dan pilihan favorite oleh masyarakat, yaitu makanan ringan, fast food yang notabene adalah junk food (makanan sampah). Mengapa makanan tersebut dikatakan sebagai makanan sampah??? Makanan tersebut dikatakan sebagai makanan sampah (junk food) karena kandungan nilai gizi di dalam makanan tersebut sangat rendah, bahkan tidak ada sama sekali. Bahkan yang terdapat di dalam makanan tersebut adalah lemak, kolesterol, bahan pengawet yang apabila bertumpuk di dalam tubuh akan meyebabkan penyakit seperti jantung koroner, penyumbatan pembuluh darah yang mengakibatkan strok, obesitas, kekurangan gizi, dan lain-lain.

Memang pada saat ini masyarakat lebih cenderung untuk memilih makanan cepat saji dan makanan ringan yang banyak di jual di berbagai toko dan swalayan. Selain itu untuk beberapa makanan harganya lebih murah. Sehingga keinginan untuk mengkonsumsi empat sehat lima sempurna cendrung merosot.

Di negara Barat seperti Perancis, pemerintahnya malah melarang produk junk food ini beredar luas di tengah masyarakat karena terbukti membuat para remaja di sana kegemukan dan lebih rentan terkena penyakit. Tetapi, justru di negara kita, sepertinya orang-orang malah bangga apabila bisa menikmati hidangan ayam goreng di CFC, KFC, TEXAS, dan lain sebagainya. 

Memang saat sekarang kebanyakan orang bergelut dengan segala kesibukannya, makanan sehat dan bergizi sepertinya sudah menjadi masalah yang dikesampingkan. Dan mie instant, kentang goreng, roti-roti kering, makanan-makanan ringan, fried chicken, soft drink menjadi menu andalan untuk sekedar mengenyangkan perut. Efek dan akibat yang ditimbulkan memang tidak akan langsung kelihatan, namun efeknya akan dirasakan pada saat manusia sudah mulai renta, penyakit akan bermunculan sebagai buah dari apa yang ditanam ketika muda. Gaya hidup yang tidak sehat ini tetu saja harus dirubah, agar kelangsungan hidup manusia lebih lama dan manusia lebih resistan terhadap berbagi macam penyakit.

Jika anak-anak pada zaman sekarang sudah dibiasakan untuk mengkonsumsi junk food, maka dapat diramalkan jika umur manusia untuk dapat bertahan hidup akan semakin pendek. Alangkah baiknya jika setiap orang dapat mencukupkan porsi kebutuhan gizinya, sehingga tubuh akan semakin kuat dan bugar, tentu saja harus diiringi dengan olahraga.

Tak dapat dipungkiri jika lingkungan sekitar kita pada saat sekarang kurang sehat dan pencemaran terjadi dimana-mana,karena zaman sekarang kita dapat dengan mudah mendapatkan makanan yang kita inginkan tanpa mengetahui terlebih dahulu dari mana sumber makanan itu berasal.

Tanggapan saya sebagai Mahasiswa Tentang Masalah Kesehatan
Mungkin pada zaman sekarang kesehatan adalah hal yang paling sulit untuk kita dapatkan saat ini, mungkin karena sudah mulai hilangnya kesadaran dari setiap diri untuk menjaga jesehatannya dan menjadikan kesehatan tersebut hal yang di mudahkan, mungkin hal itu mudah bagi sebagian orang, Tetapi bagi sebagian orang yang lain mungkin sangat sulit, 

Faktor utama penyebab hilangnya kesadaran tersebut adalah Faktor ekonomi yang semakin sulit saat ini, Jadi sekarang semua kembali kepada pemikiran masing masing tentang pentingnya kesehatan dalam suatu lingkungan agar tidak menjadi sumber dari permasalahan permasalahan yang ada di Masyarakat kini.

saya juga berharap pemerintah dalam hal inimembuka mata,sebelum hal ini akan menjadi dampak dari tidak berkembangnya suatu lingkungan atau daerah.

REFERENSI :

http://ainicahayamata.multiply.com/journal/item/23 , Di akses  7 oktober 2011
Beberapa bahan saya tulis dari hasil pemikiran saya sendiri..




1 Response to TIGA MASALAH KESEHATAN DI LINGKUNGAN SEKITAR KITA

  1. Obat Selangkangan
    Obat Perontok Rambut
    Cream Pemutih Kulit
    Pil Membesarkan Payudara
    Alat Membesarkan Payudara
    Cara Menghilangkan Tato
    Obat Pemerah Bibir



    Crim Pengencang Payudara
    Obat Perapat Vagina
    Obat Menghilangkan Jerawat
    Obat Menghilangkan Selulit
    Obat Untuk Penyakit mata
    Pemutih Wajah Aman
    Pemutih Gigi Alami
    Pemutih Badan Alami
    Cream Pemutih Wajah Aman
    Obat Pemerah Bibir
    Tongkat Ajimat Madura
    Obat Pembesar Pantat
    Obat Gemuk

    BalasHapus

Back To Top